Jumat, 30 Mei 2014

RESUME PERKULIAHAN TENTANG "PERILAKU KONSUMEN"

Rangkuman perkuliahan manajemen pemasaran jasa pendidikan Pada pertemuan ke-12 ini yaitu pada tanggal 26 mei membahas tentang PERILAKU KONSUMEN, yang dilaksanakan pada pukul 10 pagi hingga 12 siang di IDB 1 dan di jelaskan oleh dosen kami yaitu pak amril Muhammad, S.E. M.Pd.

Pertama hal yang dijelaskan yaitu tentang pengertian Perilaku Konsumen dari berbagai para ahli yaitu pertama David L. Loudon & Albert J. Della Bitta (1984:6) yaitu sebagai proses pengambilan keputusan  dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam  proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan  barang-barang dan jasa. Dan yang kedua yaitu Menurut seorang ahli bernama James F. Engel, Et.al. (1968:8) yaitu tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat  dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.Dan yang terakhir yaitu Menurut Gerald Zaltman  Melanie Wallendorf (1979:6) yaitu tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.
           
Lalu Kesimpulannya dari ketiga para ahli itu adalah, perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan individu atau kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan untuk menggunakan barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungannya.

Kebutuhan Konsumen
         Pejelasan berikutnya tentang Kebutuhan konsumen, kebutuhan konsumen itu akan mempengaruhi perilaku konsumen. Dan pada kebuthan konsumen itu berkaitan dengan teori dari beberapa teori, pertama tentang teori ABRAHAM MASLOW tentang Hierarki Teori Kebutuhan, Abraham maslow menjelaskan bahwa teori kebutuhan menurut diri nya ada 5, pertama Kebutuhan Fisiologis yaitu Kebutuhan biologis manusia. Contohnya : Sandang, pangan, rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya. Kedua Kebutuhan Rasa Aman, Contohnya : bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, rasa aman ketika membeli suatu produk tertentu, maka dibeli produk yang sudah terkenal dan jelas kualitasnya, bebas dari rasa gelisah, ketakutan, dan semacamnya. Ketiga Kebutuhan untuk Merasa Memiliki, Contohnya : Memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain. ke empat Kebutuhan akan Harga Diri, Contohnya : kebutuhan prestasi yang akan meningkatakan harga diri itu tersebut menurut seseorang yang membutuhkannya. Dan yang terakhir kelima adalah Kebutuhan Aktualisasi Diri, Contohnya : Seseoranya yang telah lulus S2 bidang hukum maka akan menjadi pengacara untuk membela orang-orang yang tak bersalah, berkiprah untuk bangsa.

      Kemudian adapun di jelaskan tentang adanya Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Pertama dapat melalui Kekuatan sosial budaya, seperti contohnya warga di desa lebih banyak menggunakan kompor tungku dibandingkan kompor gas. Mengapa mereka lebih memilih kompor tungku karena lebih aman dibandingkan kompor gas yang bisa meledak dan membahayakan. Kedua Faktor psikologis. Seseorang akan merasa bangga bila membeli suatu produk tertentu terutama produk yang branded atau sudah mempunyai nama yang terkenal. Ketiga Faktor sikap dan keyakinan, seperti dalam agama islam, tidak boleh makan daging babi karena daging babi haram dan mengandung mudaratnya. Ke empat Konsep diri : Termasuk dalam konsep diri secara fisik dan moral.

Kemudian di jelaskan nya tentang TQM yaitu Total Quality Management (TQM), TQM itu sendiri adalah kegiatan yang menyeluruh dalam suatu organisasi dan secara terus menerus selalu memperbaiki kualitas dari semua aktivitasyang ada dalam organisasi. 
Inti pokok nya  TQM menggambarkan seluruh komponen produk tersebut agar pelayanan dapat memenuhi kebutuhan konsumen

Dijelaskan pula mengenai Etika Pemasaran. Di dalam pemasaran itu terdapat adanya Kode Etik yaitu : Tanggung jawab pemasaran, Tingkah laku profesional pemasaran, Kejujuran dan keadilan, serta Hak dan kewajiban pihak-pihak dalam proses pertukaran pemasaran.
Ada pula di jelaskan mengenai Tanggung jawab pemasaran itu dapat meliputi bidang promosi, distribusi, penetapan harga, riset pemasaran, hubungan organisasi.

Prinsip kebijakan publik terhadap pemasaran
1.      Prinsip kebebasan konsumen dan produsen
2.      Prinsip mengendalikan bahaya potential
3.      Prinsip memenuhi kebutuhan dasar
4.      Prinsip efisiensi ekonomis
5.      Prinsip inovasi
6.      Prinsip Pendidikan dan informasi konsumen
7.      Prinsip Perlindungan konsumen


Tidak ada komentar:

Posting Komentar