Jumat, 30 Mei 2014

RESUME PERKULIAHAN TENTANG "PERILAKU KONSUMEN"

Rangkuman perkuliahan manajemen pemasaran jasa pendidikan Pada pertemuan ke-12 ini yaitu pada tanggal 26 mei membahas tentang PERILAKU KONSUMEN, yang dilaksanakan pada pukul 10 pagi hingga 12 siang di IDB 1 dan di jelaskan oleh dosen kami yaitu pak amril Muhammad, S.E. M.Pd.

Pertama hal yang dijelaskan yaitu tentang pengertian Perilaku Konsumen dari berbagai para ahli yaitu pertama David L. Loudon & Albert J. Della Bitta (1984:6) yaitu sebagai proses pengambilan keputusan  dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam  proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan  barang-barang dan jasa. Dan yang kedua yaitu Menurut seorang ahli bernama James F. Engel, Et.al. (1968:8) yaitu tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat  dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.Dan yang terakhir yaitu Menurut Gerald Zaltman  Melanie Wallendorf (1979:6) yaitu tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.
           
Lalu Kesimpulannya dari ketiga para ahli itu adalah, perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan individu atau kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan untuk menggunakan barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungannya.

Kebutuhan Konsumen
         Pejelasan berikutnya tentang Kebutuhan konsumen, kebutuhan konsumen itu akan mempengaruhi perilaku konsumen. Dan pada kebuthan konsumen itu berkaitan dengan teori dari beberapa teori, pertama tentang teori ABRAHAM MASLOW tentang Hierarki Teori Kebutuhan, Abraham maslow menjelaskan bahwa teori kebutuhan menurut diri nya ada 5, pertama Kebutuhan Fisiologis yaitu Kebutuhan biologis manusia. Contohnya : Sandang, pangan, rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya. Kedua Kebutuhan Rasa Aman, Contohnya : bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, rasa aman ketika membeli suatu produk tertentu, maka dibeli produk yang sudah terkenal dan jelas kualitasnya, bebas dari rasa gelisah, ketakutan, dan semacamnya. Ketiga Kebutuhan untuk Merasa Memiliki, Contohnya : Memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain. ke empat Kebutuhan akan Harga Diri, Contohnya : kebutuhan prestasi yang akan meningkatakan harga diri itu tersebut menurut seseorang yang membutuhkannya. Dan yang terakhir kelima adalah Kebutuhan Aktualisasi Diri, Contohnya : Seseoranya yang telah lulus S2 bidang hukum maka akan menjadi pengacara untuk membela orang-orang yang tak bersalah, berkiprah untuk bangsa.

      Kemudian adapun di jelaskan tentang adanya Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Pertama dapat melalui Kekuatan sosial budaya, seperti contohnya warga di desa lebih banyak menggunakan kompor tungku dibandingkan kompor gas. Mengapa mereka lebih memilih kompor tungku karena lebih aman dibandingkan kompor gas yang bisa meledak dan membahayakan. Kedua Faktor psikologis. Seseorang akan merasa bangga bila membeli suatu produk tertentu terutama produk yang branded atau sudah mempunyai nama yang terkenal. Ketiga Faktor sikap dan keyakinan, seperti dalam agama islam, tidak boleh makan daging babi karena daging babi haram dan mengandung mudaratnya. Ke empat Konsep diri : Termasuk dalam konsep diri secara fisik dan moral.

Kemudian di jelaskan nya tentang TQM yaitu Total Quality Management (TQM), TQM itu sendiri adalah kegiatan yang menyeluruh dalam suatu organisasi dan secara terus menerus selalu memperbaiki kualitas dari semua aktivitasyang ada dalam organisasi. 
Inti pokok nya  TQM menggambarkan seluruh komponen produk tersebut agar pelayanan dapat memenuhi kebutuhan konsumen

Dijelaskan pula mengenai Etika Pemasaran. Di dalam pemasaran itu terdapat adanya Kode Etik yaitu : Tanggung jawab pemasaran, Tingkah laku profesional pemasaran, Kejujuran dan keadilan, serta Hak dan kewajiban pihak-pihak dalam proses pertukaran pemasaran.
Ada pula di jelaskan mengenai Tanggung jawab pemasaran itu dapat meliputi bidang promosi, distribusi, penetapan harga, riset pemasaran, hubungan organisasi.

Prinsip kebijakan publik terhadap pemasaran
1.      Prinsip kebebasan konsumen dan produsen
2.      Prinsip mengendalikan bahaya potential
3.      Prinsip memenuhi kebutuhan dasar
4.      Prinsip efisiensi ekonomis
5.      Prinsip inovasi
6.      Prinsip Pendidikan dan informasi konsumen
7.      Prinsip Perlindungan konsumen


Jumat, 23 Mei 2014

HASIL ANALISIS BAURAN PROMOSI PRODUK "KECAP BANGO"

HASIL ANALISIS BAURAN PROMOSI
“KECAP BANGO”

            Kecap yang mereknya sangat terkenal ini bermula dari usaha rumahan di tahun 1928 di daerah Benteng, Tangerang, Jawa Barat. Nama 'Bango' dipilih pendirinya dengan satu visi, agar dapat terbang tinggi hingga ke manca negara.
            Di tahun 1992, PT. Unilever Indonesia menyatakan ketertarikannya untuk meminang Kecap Bango, dan akhirnya Kecap Bango pun resmi menjadi salah satu produk kebanggaan PT. Unilever Indonesia pada tahun 2001.
            Di bawah bendera PT Unilever Indonesia, Kecap Bango semakin mengokohkan dirinya sebagai merek kecap nomor satu di Indonesia yang selalu hadir dalam setiap penyajian hidangan kuliner khas Nusantara, di berbagai kesempatan baik di acara-acara formal maupun masakan sehari-hari di rumah.        
            Sejak mengakuisisi merek tersebut, terus menggeber inovasi pada kecap Bango. Salah satunya dengan memproduksi berbagai kemasan dan ukuran untuk membidik pasar kelas ekonomi yang lebih luas. Produk Kecap bango meluncurkan kemasan plastik isi ulang. Dan tahun 2007, meluncurkan kemasan sachet.                  
Sejak awal Bango yang merupakan kecap manis ini ditujukan untuk segmen ibu rumah tangga kelas AB berusia 25-45 tahun. Sementara itu, positioning-nya sejak 2001 sampai sekarang tidak berubah yakni menempatkan Bango sebagai kecap berkualitas lantaran dibuat dari empat bahan alami pilihan: Kedelai hitam, gula kelapa, air, dan garam tanpa tambahan MSG, pengawet maupun pewarna. 
            Kualitas produk kecap bango terletak dari hulu sampai hilir. Artinya, dari mulai pembibitan, penanaman, pemilihan bahan mentah murni dari alam, proses produksi untuk menghasilkan produk jadi sampai ke tangan konsumen dengan sentuhan rasa kecap yang mantap,
            Berkaitan dengan kompetisi, Bango mampu melaju di pasar lantaran kategori Bango cukup unik. Yaitu, kategori kecap manis yang sudah dikenal sejak zaman dulu dan tidak terpisahkan dengan budaya kuliner Indonesia.Ini yang membuat relasi kecap bango dengan konsumen Indonesia kuat.kecap bango tidak sekadar menyuguhkan fungsi, tapi juga sentuhan emosional.
HASIL ANALISIS BAURAN PROMOSI
PERIKLANAN (ADVERTISING)
Agar produknya menadi lebih besar dan lebih terkenal, kecap bango pun membuat program televisi bertajuk Citra Rasa Nusantara yang ditayangkan sejak 2005. Ini juga upaya Unilever memperkuat posisi Bango yang cocok untuk masakan tradisional Indonesia. Selain itu, berbagai media lain pun dirambahnya. Misalnya, Bango aktif dipromosikan lewat media sosial (Facebook, Twitter dan wesbite) yang mengulas 1.001 resep semur. Untuk semua itu, belanja iklan Bango tergolong yang paling besar di antara para pemain kecap lain. Pada Januari-November 2011, belanja iklannya Rp 158,99,  meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.


GAMBAR PROMOSI PERIKLANAN
TELEVISI DAN WEBSITE
PROMOSI PENJUALAN (SALES PROMOTION)
Kecap bango menggelar acara Festival Jajanan Bango. Festival tahunan ini digelar sebagai andil pelestarian makanan tradisional yang semakin tergencet oleh makanan mal dan pabrikan. Karena tradisi kuliner tidak bisa dipisahkan dari budaya, acara ini memadukan jajanan dengan kesenian tradisional.
Untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, festival ini mengundang secara khusus penjaja makanan khas Nusantara dari tiga kota yang ditunjuk sebagai "Duta Bango". Bahkan, Bango juga menggelar kompetisi dekorasi (best decoration), pelayanan pada pelanggan terbaik (best service), Bango Photo Contest, Bango Writing Contest, dan Bango Blogger Contest. 
Festival Jajan Bango (FJB) ini merupakan strategi yang jitu. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan pengunjung dan pedagang yang menjajakan makanannya. Dengan mengenal, menikmati, dan menyukai makanan tradisional, kami berharap masyarakat dapat melestarikan makanan itu. Festival ini kami gelar terus karena dalam festival pertama dan kedua, antusiasme masyarakat luar biasa.
 Gambar: FESTIVAL JAJANAN BANGO
HUBUNGAN MASYARAKAT
Kemudian, Bango juga membuat survei tentang semur. Ternyata, makanan yang banyak menggunakan kecap ini makanan asli Nusantara sejak zaman Majapahit. Hanya saja, sebutan untuk masakan ini di setiap daerah berbeda-beda. Semur hasil penelitan ini nantinya bersama Kementerian Pariwisata akan didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan asli Indonesia, kegiatan itu sekaligus sebagai bagian dari misi sosial karena di Unilever CSR embedded dalam setiap kegiatan bisnisnya. Kemudian dengan kegiatan ini Kecap Bango hadir dikarenakan ada hubungan yang erat dengan petani kedelai yang jadi binaan (CSR) Unilever yang saat ini berjumlah 7.000 petani, tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Secara tidak langsung, program CSR dari Bango pun ikut mendongkrak brand Bango itu sendiri. Unilever berhasil dalam memberdayakan komunitas petani kedelai hitam (Black Soya Bean). Program kemitraan ini berjalan secara mutualistis, saling menguntungkan kedua belah pihak. 
Unilever dalam membesarkan kecap Bango juga didapat dari upaya push market dengan distribusi yang merata ke seluruh pasar Indonesia. Dengan demikian, konsumen bisa menemukan merek ini di warung-warung.      
PERSONAL SELLING
Salah satunya, kegiatan Piknik ala Bango. Pada kegiatan ini koki yang disiapkan Unilever memeragakan cara memasak berbagai resep makanan yang menggunakan kecap Bango sebagai salah satu bahannya dan menjelaskan segala keunggulan dari kecap bango dalam mempromosikan produknya sehingga masyarakat dapat dengan jelas menanggapi serta menanyakan tentang produk bango itu sendiri bertatap muka dengan para koki dan dapat memilih serta tertarik pada produk. Piknik ala Bango digelar di 50 kecamatan di 5 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. Tujuannya tak lain untuk semakin mendekatkan merek kecap Bango kepada masyarakat.

 KESIMPULAN :
Dari semua bauran promosi yang telah yang di jelaskan tersebut, menurut saya promosi yang paling dominan di lakukan oleh kecap bango adalah Promosi penjualan dan periklanan karena banyaknya event-event yang dilakukan secara insentif tetapi hanya dalam jangka waktu yang pendek yang bertujuan agar mendorong customer atau pembeli lebih dekat dengan produk kecap bango seperti event festival jajanan bango yang lalu di gencarkan dengan periklanan seluas-luas nya yang pada tahun 2005 di siarkan di pertelevisian acara festival jajanan bango yang di isi dengan berbagai acata interaktif sehingga dapat menarik para pembeli datang ke festival tersebut dan serta event piknik ala bango. Dan lalu dengan promosi periklanan yang sampai sekarang pun tetap berjalan dan semakin terdepan dari promosi periklanan pertelevisian sampai dengan spanduk atau media cetak lainnya yang banyak menyebar di pelosok nusantara sehingga kecap bango dapat terkenal dan meluas serta menarik para pelanggan.

Sumber:
http://www.bango.co.id/




Kamis, 22 Mei 2014

RESUME PERKULIAHAN (19 MEI 2014) "MENENTUKAN BAURAN PROMOSI"

MENENTUKAN BAURAN PROMOSI
Promosi yaitu komunikasi pemasaran dengan menyampaikan pesan yang terkandung di dalam produk tersebut, seperti harga, cara membuat, cara mendapatkan produk.
Menentukan Bauran Promosi ada 4 :
A. Periklanan (advertising)
Periklanan merupakan segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa, dan ini yang paling sering digunakan  pada promosi, contohnya, melalui media cetak dan media elektronik, dan Iklan merupakan promosi yang banyak digunakan serta dalam melakukan periklanan harus jelas tujuannnya.
Keputusan Penting dalam Periklanan
  • Penetapan tujuan terdiri dari tujuan komunikasi dan tujuan penjualan.
  • Keputusan harga mencakup pendekatan sesuai kemampuan presentase penjualan menyamai pesaing, tujuan dan tugas.
  • Keputusan pesan terdiri dari strategi pesan dan pelaksanaan pesan.
  • Keputusan media terdiri dari jangkauan, frekuensi, dampak tipe-tipe media utama, wahan media, pengambilan waktu untuk media.

Keputusan penting dalam periklanan
1. Menetapkan Tujuan Iklan
Memberi informasi, Membujuk dan Mengingatkan
2. Menetapkan Anggaran Periklanan
Faktor spesifik yang harus dipertimbangkan pada waktu menetapkan anggaran periklanan
  •          Tahapan di dalam PLC
  •          Pangsa pasar
  •          Persaingan dan kesemerawutan
  •          Frekuensi periklanan
  •          Differensiasi produk

3. Strategi Iklan
Penciptaan pesan iklan dan  Penyeleksian media
Langkah utama dalam menyeleksi media :
  •          Menentukan jangkauan frekuensi dan dampak
  •          Tipe media utama
  •          Wahana media
  •          Waktu penayangan

4. Evaluasi periklanan
5. Mengorganisasikan periklanan (siapa yang terlibat)

B. Promosi Penjualan (sales promotion)
Merupakan Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian/ penjualan dari suatu produk atau jasa.
Keputusan penting dalam promosi penjualan:
  1.          Menentukan tujuan promosi
  2.          Menyeleksi alat-alat promosi penjualan
  3.          Menyusun program promosi penjualan
  4.          Melaksanakan pra pengujian terhadap program promosi penjualan
  5.          Melaksanakan dan mengendalikan program promosi penjualan
  6.          Evaluasi hasil penjualan, meliputi barang, lokasi personil, dan sebagainya.

C. Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat adalah Membangun hubungan yang baik dengan berbagai publik perusahaan. Untuk mencapai publisitas yang menguntungkan, membangun citra koorporasi, dan menangani rumor yang tidak menguntungkan.
 Keputusan utama hubungan masyarakat, yaitu :
  1. Menetapkan tujuan hubungan masyarakat
  2. Memilih wahana masyarakat dan pesan
  3. Mengimplementasi evaluasi
  4. Evaluasi

D. Personal Selling
Personal selling adalah penjualan yang menggunakan kekuatan personal agar orang/customer dapat membeli produk yang dijual atau mempengaruhi seseorang untuk membeli suatu produk.


Sabtu, 17 Mei 2014

Resume Kuliah Umum "Membangun Kewirausahaan Pendidikan"

Kuliah Umum "Membangun Kewirausahaan Pendidikan"

Resume Kuliah Umum Manajemen Pendidikan 14 Mei 2014

Pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2014, Jurusan Manajemen Pendidikan mengadakan kuliah umum yang bertemakan "Membangun Kewirausahaan Pendidikan" dan bertempat di gedung sertifikasi guru UNJ lantai 9 Jakarta timur. Dan dengan narasumber Bapak Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A.


Mengelola Sekolah Berkualitas :  Paradigma Pendidikan dan Nilai Pendidik
  • Paradigma
  • Peserta didik dan Guru
  • Fasilitas
  • Dan lainnya

Visi-Misi
  • Visi : Mencapai world class school yang  dapat menjadi sumber inovasi dan kreativitas dalam upaya perbaikan terus-menerus falsafah, prinsip, sistem, dan praktik pendidikan di negeri kita serta mendorong ke arah pemerataan pendidikan berkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia.
  • Misi : Mengadvokasi pemerintah untuk mengembangkan sistem pendidikan yang baik dan accessible untuk seluruh masyarakat Indonesia, mendorong tumbuhnya sekolah-sekolah yang baik sedemikian, dan membekali siswanya untuk dapat memiliki kesemua bekal bagi suatu kehidupan yang baik, di dunia dan di akhirat.

 Tujuan Kelembagaan
Menjadi world class school memiliki ciri-ciri :
 Memiliki SDM dalam jumlah cukup yang capable, terus belajar, serta bersikap dan bekerja professional, Memiliki organisasi dan manajemen yang supportive, Selalu memiliki perencanaan-perencanaan yang sistematis, Memiliki standar-standar best practice dan menerapkannya dengan sebaik-baiknya, Memiliki sistem monitoring dan control  untuk memastikan best practice berjalan disamping juga membuka ruang bagi contimuous improvement,  Memiliki resources yang cukup untuk menyelenggarakan organisasi dengan sebaik-baiknya
Tujuan (Aims) Pendidikan
Mempersiapkan siswa didik agar untuk menjadi orang-orang yang sejahtera secara fisik (sandang, pangan, papan, dan kesehatan), mental (keluarga, sosial, dan prestasi), dan spiritual (makna dari tujuan hidup dan misi untuk membantu yang lainnya).
Intinya : “Memiliki Kehidupan Yang Baik, Dunia Dan Akhirat”.
Tujuan (objectives) Pendidikan
  • Learn to know/to learn
  • Learn to do
  • Learn to be
  • Learn to live together

Menjaga eksistensi usaha hingga 21 tahun lamanya. Kemampuan yang harus dimilikinya,:
  1. Kreativitas
  2. Kolaborasi, cooperation dan komunikasi
  3. Berpikir intentif, mengambil keputusan dan memecahkan masalah
  4. Membangun karakter, including Self-Direction, tanggung jawab sosial dan kualitas terhadap budaya
  5. Informasi dan literatur media sesuai perkembangan zaman
  6. Guru Berkompeten
  7. Leadership & Management
  8. ICT Skills
  9. English Skills
  10. Education Specific Trainings
  11. Character Building
  12. Soft-Skills

Suasana  dan Sarana Pembelajaran
Lingkungan sekolah dirancang agar nyaman, selesa (spacious), asri, bersih, sehat, sopan, ramah, akrab, dan demokratis.
Tersedia sarana yang cukup untuk menunjang proses pembelajaran, baik dalam hal ketersediaan berbagai lab sains, bahasa, dan komputer ruang untuk berbagai aktivitas, alat peraga, sarana teknologi informasi, perpustakaan, wahana permainan dalam dan luar ruangdan sebagainya.
Kurikulum dirancang dengan sepenuhnya mengacu kepada perspektif yang benar mengenai tujuan pendidikan, yakni menyiapkan anak-anak kita agar menjadi manusia-manusia yanghidup sejahtera dan bahagia
Apa Makna “Guru”?
Makna sesungguhnya kata “guru” adalah “pengusir kegelapan/kebodohan”. “Gu” berarti kebodohan/kegelapan, dan ”Ru” berarti pengusir. Arti umum “guru” adalah orang yang mengungkap sasaran (guri) kepada siswa-siswanya. Yakni yang menunjukkan tujuan dan cara hidup terbaik kepada mereka. Itulah kebijaksanaan, yang menjadi prinsip ketuhanan.
Arti lain lagi dari istilah “guru” adalah “yang melampai sifat dan bentuk”. Artinya, orang yang telah menemukan Tuhan di dalam dirinya.
 Guru sebagai Pesuruh Tuhan
  • Dalam Perjanjian Baru, istilah didàskalos (guru/pengajar) muncul 58 kali, sebagian besarnya terkait dengan tugas Yesus sebagai Nabi. Dan kata kerja mengajar (didàskein)muncul 95 kali dan umumnya juga terkait dengan tugas Yesus.
  • Dalam Islam, guru disebut mu’allim, atau mu’addib, atau murabbiy, Ketiganya adalah fungsi-fungsi ketuhanan
  • Kata ‘allama, yang merupakan akar kata istilah mu’allim disebut dalam beberapa ayat al-Qur’an yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad : “(Dia) yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tak diketahuinya”
  • Mu’addib adalah bentukan dari kata addaba (mendidik) yang dipergunakan dalam hadis :”Tuhan mendidikku, maka jadilah pendidikanku yang terbaik”
  • Murabbiy terkait erat dengan kata Rabb, yang berarti Tuhan (Tuan) pencipta dan pemelihara alam


Kisah Tiga Tukang Batu
Ada tiga orang yang bekerja sebagai tukang batu, yaitu :
Tukang batu  yang pertama ia hanya mengetahui bahwa ini akan membuat tembok saja.  Pun bekerja dengan emosi. Tukang batu yang kedua yang bekerja sudah tahu konsep rumah dan bentuk dindingnya. Tukang batu yang ketiga  bekerja dengan dengan sukacita karena rumah yang ingin ia bangun dibayangkan rumah tersebut adalah rumah yang akan ditempati oleh istri dan anak-anaknya kelak.
Tetapi  hasil kerja yang dilakukan oleh tukang batu yang ketiga jauh lebih bagus dari tukang batu yang kedua dan pekerjaan tukang batu yang kedua jauh lebih bagus dari yang pertama. Mengapa hasil tukang batu ketiga lebih bagus ,Karena tukang batu yang ketiga bekerja dengan suka cita atau gembira. Bekerja dengan penuh cinta atau sesuai passionnya,

Makna dari cerita tersebut bahwa dapat disimpulkan bahwa guru harus bekerja sesuai dengan passion. Karena guru adalah orang yang menentukan hitam putih sebuah pendidikan. Arah pendidikan akan ditentukan oleh guru. 

Kamis, 15 Mei 2014

LAPORAN HASIL OUTING CLASS BEBEK KALEYO RAWAMANGUN JAKARTA TIMUR

PERTEMUAN KE -10 (12 MEI 2014) Warung makan BEBEK KALEYO 
Jl. Pemuda No. 290 Rawamangun Jakarta timur
Pada outing class kali ini 12 mei 2014 kami bertemu dengan Narasumber Bapak Joko (Area Manager Bebek Kaleyo). Warung makan Bebek kaleyo yang terletak di daerah Jl. Pemuda No. 290 Rawamangun Jakarta timur yang buka pada jam 06.00- 23.00 pada hari senin-sabtu dan tutup pada hari minggu. Bebek kaleyo ini berawal berdiri di daerah cempaka putih dan berbentuk kaki lima saja bebek kaleyo ini telah berdiri pada tanggal 15 Januari 2007. Makna Kaleyo terdiri dari dua suku kata yaitu Kale dan Ayo. Kele berarti dua dan Ayo berarti mengajak. Jadi Keleyo ialah mengajak untuk datang kembali. Bebek kaleyo ini merupakan bisnis keluarga yang didirikan oleh 4 owner yaitu Hendri Prabowo, Fenty Puspitasari dengan Paulus Maria dan Riri Cahyati mereka merupakan keluarga kakak beradik dan apabila ada kritik dan saran hubungi 021-91919090.
Warung makan Bebek kaleyo kini telah mempunyai banyak cabang yang terdiri di daerah:

1.      Cempaka Putih, Jakarta Timur.
2.      Rawamangun, Jakarta Timur.
3.      Sunter, Jakarta Utara.
4.      Buaran, Jakarta Timur.
5.      Bumi Serpong Damai,Tangerang.
6.      Tebet, Jakarta Selatan.
7.      Harapan Indah, Bekasi.
8.      Cempaka Putih, Jakarta Timur tempatnya bersebelahan dengan yang pertama.
9.      Jatiwaringin, Jakarta Timur.
10.  Bintaro.
11.  Kalimalang, Jakarta Timur.
12.  Daan Mogot, Jakarta Barat

Warung makan bebek kaleyo ini belum menggunakan system waralaba di karenakan karena di takutkan ada nya resiko yaitu tidak sama kualitas nya dan rasa nya menjadi berbeda. Bebek kaleyo di pasarkan melalui mulut ke mulut atau dengan melalui pamphlet dan kini berkembang dengan melalui internet karena perkembangan teknologi. Dan pada bebek kaleyo ini ada 7 suppliers terbesar yang terpusat bumbu-bumbu, bahan-bahn di distribusikan dari pusat.
Kepuasaan pelanggan yang diberikan pada warung makan bebek kaleyo ini yaitu pada rasa nya dan sensasi pedas sambal nya dan serta bebek yang renyah karena telah direbus selama 6 jam lamanya sehingga bumbu menjadi meresap dan bumbu nya pun bumbu traditional.
Sistem pendapatan atau omset dari bebek kaleyo ini yaitu dengan cara terpusat dan menjaga kualitas dari produk. Semua bahan produk ini juga terpusat lalu di distribusikan ke 12 outlet. Warung kaleyo menerima produk setengah jadi lalu dimasak kembali agar dipasarkan pada pelanggan.

Pada system Penerimaan karyawan diwarung bebek kaleyo ini dengan mempekerjakan lulusan SD dan SMP. Karena mereka merupakan anak-anak yang putus sekolah yang di cari oleh warung makan bebek kaleyo karyawan yang mau dan giat untuk bekerja. Pada awal karyawan yang telah diterima melakukan training terlebih dahulu dan menerima pelajaran dan cara-cara melayani pelanggan dengan baik. Budaya kerja yang diterapkan oleh bebek kaleyo ini dengan senam bersama setiap Kamis malam atau setelah menutup outlet, kerja bakti sebulan sekali pada setiap outlet dan membaca Surat Yasin bersama setiap hari setelah menutup outlet.

Jumat, 09 Mei 2014

RESUME PERTEMUAN KE-10 (5 MEI 2014) MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN "KEPUTUSAN HARGA"

Resume perkuliahan 5 mei 2014 pertemuan ke 10 tentang “KEPUTUSAN HARGA”
Price
Price adalah sejumlah uang yang dikenakan terhadap suatu produk atau jasa, atau sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan manfaat dalam memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.
Pertimbangan dalam Harga
1.     Factor internal:              
  • Tujuan pemasaran
  • Startegi bauran pemasaran
  • Biaya
  • Pertimbangan organisasi

2.    Factor eksternal:            
  • Pasar dan permintaan
  • Persaingan
  • Factor lainnya (ekonomi, penjualan kembali, kebijakan pemerintah)

 Menentukan kebijakan penetapan harga
1.     Memilih tujuan penetapan harga
  • Pendekatan penetapan harga:
  • Permintaan di pasar sasaran
  • Strategi bisnis dan pemasaran: 
  • Diferensiasi produk
  • Harga pesaing
  • Harga barang substitusi (harga barang pengganti)
  • Biaya produksi (yang dianggap sebagai unit cost)

PENDEKATAN PENETAPAN HARGA
a.    Cost-based pricing
Menambahkan “mark up” terhadap biaya suatu produk        
Unit cost = variable cost + fixed cost/Unit sales
Markup Price = unit cost/(1-desired return on sales)       
b.    Break even analysis and target profit pricing
Menetapkan harga untuk mencapai titik impas dalam membuat dan memasarkan suatu produk atau menetapkan harga dalam mencapai target profit
Break-even volume: Fixed cost/Price - variable Cost
c.    Value-Based Pricing
Menetapkan harga berdasarkan persepsi pembeli teradap suatu nilai dibandingkan dengan biaya penjual.
Cost-based pricing
Product => cost => price => value =>customers
Value-based Pricing

Customers => Value => Price => Cost =>Product
d.    Competition-Based Pricing
Menetapkan harga berdasarkan harga yang ditetapkan pesaing untuk jenis produk yang serupa.

STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK BARU
Market-Skimming Pricing
          Menetapkan harga yang tinggi utk produk baru untk mendapatkan pendapatan maksimum dari segmen yang bekeinginan utk membayar harga yg tinggi => Fewer but more profitable sales.
Market-Penetrion Pricing
Menetapkan harga yang rendah untuk produk baru untuk menarik pembeli yang banyak dan pangsa pasar yang besar.
Strategi Penyesuaian Harga
Strategi
Deskripsi
Discount and allowance pricing
Mengurangi harga untuk memberikan penghargaan kpd konsumen
Segmented Pricing
Menyesuaikan harga terhadap pelanggan, produk, atau lokasi yang berbeda
Psychological Pricing
Menyesuaikan harga terhadap efek psikologis
Promotional pricing
Mengurangi harga sementara untuk meningkatkan penjualan jangka pendek
Geographical Pricing
Menyesuaikan harga sesuai dengan letak geografis/ letak konsumen
International pricing
Menyesuaikan pasaran internasional

Penetapan harga diskriminasi
  1. Segmen Pelanggan
  2. Bentuk Produk
  3. Lokasi
  4. Waktu

Penetapan Harga Psikologis
Contoh :
Obat A 200ml Rp. 20.000 100/unit
Obat B 175ml Rp. 18.900 126/unit
Jadi Asumsi nilainya pun sama, apakah pertimbangannya?
-      Lebih menarik?
-      Nilai lebih baik?
-      Psikologi harga? (lebih banyak atau sedikit jumlahnya)
 Penetapan Harga Promosi
  • Kepemimpinan harga merugi (Superarket)
  • Penetapan harga untuk even special
  • Potongan harga
  • Pembiayaan bunga rendah
  • Pembayaran jangka panjang
  • Garansi & pelayanan
  • Diskon psikologis

Pertimbangan Dasar Keputusan Harga untuk Dipasarkan di LuarHome Country
  1. Apakah harga mencerminkan kualitas?
  2.  Apakah harga kompetitif?
  3. Apakah perusahaan harus menjalankan market penetration, market skimming atau tujuan lainnya?
  4. Tipe discount  dan allowance  yang bagaimana yang harus ditawarkan bagi pelanggan internasional?
  5. Apakah harga harus berbeda bagi segmen yang berbeda?
  6. Keputusan harga yang bagaimana yg harus diambil apabila biaya perusahaan menurun atau meningkat? Apakah permintaan elastis atau inelastis?

Market Holding
Strategi ini sering dipergunakan oleh perusahaan yang ingin memepertahankan pangsa pasar.
Dalam pasar global terjadi disebabkan karena fluktuasi nilai mata uang yang menyebabkan harus diadakannya penyesuaian harga. 
Pengaruh Lingkungan terhadap keputusan Harga
1.     Fluktuasi nilai mata uang
2.    Klausul nilai tukar
3.    Penetapan harga wilayah yang mengalami inflasi
4.    Campur tangan dan subsidi pemerintah
5.    Perilaku pesaing
6.    Hubungan harga dan kualitas 
Transfer Pricing
Penetapan harga dari produk atau jasa yang dibeli atau dijual oleh unit operasi atau divisi dari perusahaan yang sama. Berkaitan dengan pertukaran intrakorporasi- transaksi antara pembeli dan penjual yang memiliki perusahaan induk yang sama.