Rangkuman
perkuliahan manajemen pemasaran jasa pendidikan Pada pertemuan ke-12 ini yaitu
pada tanggal 26 mei membahas tentang PERILAKU KONSUMEN, yang dilaksanakan pada
pukul 10 pagi hingga 12 siang di IDB 1 dan di jelaskan oleh dosen kami yaitu
pak amril Muhammad, S.E. M.Pd.
Pertama
hal yang dijelaskan yaitu tentang pengertian Perilaku Konsumen dari berbagai
para ahli yaitu pertama David L. Loudon & Albert J. Della Bitta
(1984:6) yaitu sebagai proses pengambilan keputusan dan
aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses
mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan
barang-barang dan jasa. Dan yang kedua yaitu Menurut seorang ahli bernama James F. Engel, Et.al. (1968:8) yaitu tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam
usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses
pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan
tersebut.Dan yang terakhir yaitu Menurut Gerald Zaltman Melanie
Wallendorf (1979:6) yaitu tindakan-tindakan, proses, dan
hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi
dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat
dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.
Lalu
Kesimpulannya dari ketiga para ahli itu adalah, perilaku konsumen adalah
tindakan-tindakan yang dilakukan individu atau kelompok atau organisasi yang
berhubungan dengan proses pengambilan keputusan untuk menggunakan barang atau
jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungannya.
Kebutuhan
Konsumen
Pejelasan
berikutnya tentang Kebutuhan konsumen, kebutuhan konsumen itu akan mempengaruhi
perilaku konsumen. Dan pada kebuthan konsumen itu berkaitan dengan teori dari beberapa
teori, pertama tentang teori ABRAHAM
MASLOW tentang Hierarki Teori Kebutuhan, Abraham maslow menjelaskan bahwa
teori kebutuhan menurut diri nya ada 5, pertama Kebutuhan
Fisiologis yaitu Kebutuhan biologis manusia. Contohnya : Sandang,
pangan, rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil,
bernafas, dan lain sebagainya. Kedua Kebutuhan Rasa
Aman, Contohnya
: bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, rasa aman ketika
membeli suatu produk tertentu, maka dibeli produk yang sudah terkenal dan jelas
kualitasnya, bebas dari rasa gelisah, ketakutan, dan semacamnya. Ketiga Kebutuhan untuk Merasa Memiliki,
Contohnya : Memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan
jenis, dan lain-lain. ke empat Kebutuhan akan Harga
Diri, Contohnya : kebutuhan prestasi yang akan meningkatakan harga diri
itu tersebut menurut seseorang yang membutuhkannya. Dan yang terakhir kelima adalah Kebutuhan Aktualisasi Diri, Contohnya :
Seseoranya yang telah lulus S2 bidang hukum maka akan menjadi pengacara untuk
membela orang-orang yang tak bersalah, berkiprah untuk bangsa.
Kemudian
adapun di jelaskan tentang adanya Faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen. Pertama dapat melalui Kekuatan
sosial budaya, seperti contohnya warga di desa lebih banyak menggunakan kompor
tungku dibandingkan kompor gas. Mengapa mereka lebih memilih kompor tungku karena
lebih aman dibandingkan kompor gas yang bisa meledak dan membahayakan. Kedua Faktor
psikologis. Seseorang akan merasa bangga bila membeli suatu produk
tertentu terutama produk yang branded atau sudah mempunyai nama yang terkenal. Ketiga Faktor sikap dan keyakinan, seperti
dalam agama islam, tidak boleh makan daging babi karena daging babi haram dan
mengandung mudaratnya. Ke empat Konsep
diri : Termasuk dalam konsep diri secara fisik dan moral.
Kemudian
di jelaskan nya tentang TQM yaitu Total Quality Management (TQM), TQM itu
sendiri adalah kegiatan yang menyeluruh dalam suatu organisasi dan secara terus
menerus selalu memperbaiki kualitas dari semua aktivitasyang ada dalam
organisasi.
Inti pokok nya TQM menggambarkan
seluruh komponen produk tersebut agar pelayanan dapat memenuhi kebutuhan
konsumen.
Dijelaskan
pula mengenai Etika Pemasaran. Di dalam pemasaran itu terdapat
adanya Kode Etik yaitu : Tanggung jawab pemasaran, Tingkah laku profesional
pemasaran, Kejujuran dan keadilan, serta Hak dan kewajiban pihak-pihak dalam
proses pertukaran pemasaran.
Ada
pula di jelaskan mengenai Tanggung jawab pemasaran itu dapat meliputi bidang
promosi, distribusi, penetapan harga, riset pemasaran, hubungan organisasi.
Prinsip
kebijakan publik terhadap pemasaran
1. Prinsip
kebebasan konsumen dan produsen
2. Prinsip
mengendalikan bahaya potential
3. Prinsip
memenuhi kebutuhan dasar
4. Prinsip
efisiensi ekonomis
5. Prinsip
inovasi
6. Prinsip
Pendidikan dan informasi konsumen
7. Prinsip
Perlindungan konsumen