Jumat, 03 Oktober 2014

RANGKUMAN PERKULIAHAN MANAJEMEN PELATIHAN (29 september 2014)

PENDEKATAN DAN SASARAN PELATIHAN

Pada mata kuliah manajemen pelatihan tanggal 29 september 2014 yang berada di kelas D.S 306 yang dimulai pada jam 09:00 pak amril sebagai dosen mata kuliah manajemen pelatihan ini memulai dengan menjelas kan tentang pendekatan dan sasaran pelatihan

PENDEKATAN PELATIHAN
Pendekatan itu berbasis pada siapa yang akan dilatih kemudian di jelaskan apa saja tentang pendekatan yang berbasis pada siapa yang akan dilatih. pendekatan pertama yang di jelaskan adalah Pendekatan tradisional, Pendekatan ini beranggapan bahwa seseorang belum memiliki pengetahuan apa-apa/kemampuan apa-apa sehingga perlu dilatih memenuhi kebutuhannya. kedua adalah Pendekatan experiential, Pendekatan ini beranggapan seseorang yang sudah memiliki kemampuan awal sehingga pelatihan ditujukan untuk mengembangkan dan mengarahkan. Apabila seseorang telah mempunyai kemampuan awal sikap awal pengetahuan sehingga pada pelatihan di fokuskan pada perbaikan peningkatan. Experiental menggunakan teknik simulasi yang disesuaikan dengan situasi kerja.

Dan dijelaskan pula bahwa adanya beberapa pendekatan lainnya seperti,
  1. Pendekatan Berbasis kinerja, ditinjau tingkat kemampuan dalam melakukan pekerjaan.
  2. Pelatihan inservice training yaitu pelatihan yang dilakukan pada saat seseorang telah menjabat suatu pekerjaan.
  3. NLP, neuro linguistiq programming yaitu peningkatan kemampuan manajer sebagai transformer tetapi pendekatan ini masih dalam perdebatan karena ada nya berbau hipnotis
  4. Accelerated lerning, yang difokuskan pada pembelajaran yang menyenangkan

SASARAN PELATIHAN
Sasaran pada indvidual, seperti bahwa seseorang yang ingin lebih terampil dalam bekerja sehingga bermanfaat bagi organisasinya,sasaran pada organisasi contohnya tidak mengatasnamakan individu melainkan fokuskan pada organisasi, dari visi dan misi organisasi yang bersangkutan, Berdasarkan pada fungsinya(functionalobjectives) danBerdasarkan sasaran sosial/social objectives yaitu sasaran yang berkaitan dengan masyarakat.
Pelatihan ada 3 komponen, sikap, pengetahuan dan keterampilan dan bagaimana meningkatkan ketiga komponen tersebut yaitu dengan Mendapatkan pengetahuan yang sebanyak-banyaknya, Mempertajam kemampuan, Mempertajam konsep, Menjaga aturan dan dapat Mengubah sikap serta perilaku
Ada beberapa Kegiatan pelatihan yang mengarah ke perilaku terampil bahwa bukan apa yang Anda inginkan dalam hidup, tapi itu mengetahui bagaimana untuk mencapai itu dan Ini bukan tentang di mana Anda ingin pergi, tapi itu mengetahui bagaimana menuju ke sana, bukan seberapa tinggi Anda ingin naik, tapi itu mengetahui bagaimana untuk lepas landas dan serta Ini mungkin tidak cukup hasil Anda bertujuan untuk, tapi aku akan menjadi suatu hasil. Pelatihan adalah tentang mengetahui dimana kita berdiri (bukan masalah bagaimana baik atau buruk situasi sekarang terlihat)  sekarang, dan dimana kita akan menjadi lebih baik ke depannya.

PENTINGNYA PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
  1. Pemanfaatan yang optimal dari sumber daya manusia
  2. Pengembangan sumber daya manusia
  3. Perkembangan keterampilan karyawanmeningkat pengatahuan keteampilan kerja pada setiap levelnya, juga memperluas wawasan tentang kecedasan dan kepribadian manusia
  4. Meningkatkan produktivitas
  5. Tim spirit, perasaan jangan lebih dominan pada suatu yang sama tim spirit mengembangkan belajar membangun belajar di anatara para pegawai
  6. Budaya organisasi, pelatihan tentang tatacara bergaul dan etika di tempat kerja dan disiplin kerja dan membangun budaya belajar di dalam organisasi
  7. Peningkatan iklim organisasi
  8. Kualitas
  9. Menigkatkan lingkungan kerja yang sehat, hubungan yang baik antara karyawan serta atasan
  10. Meningkatkan kesehatan dan keamanan
  11. Moral, untuk meningkatan image
  12. Keuntungan
  13. Membantu pengembangan organisasi, bagaimana pengambilan keputusan
  14. Keterampilan kepemimpinan, motivasi, loyalty dan aspek aspek lain.

PENTINGNYA TUJUAN PELATIHAN
  • Tujuan pelatihan adalah salah satu bagian yang paling penting dari program pelatihan. Sementara beberapa orang berpikir tujuan pelatihan sebagai buang-buang waktu yang berharga.
  • Tujuan Pelatihan memberitahu peserta pelatihan apa yang diharapkan dari dia di akhir program pelatihan.
  • Pelatihan tujuan pelatihan bermanfaat bagi peserta pelatihan karena membantu dalam mengurangi kecemasan peserta hingga batas tertentu. Tidak tahu apa-apa atau pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui menciptakan kecemasan yang negatif dapat mempengaruhi belajar.
  • Designer, tujuan pelatihan bermanfaat bagi desainer pelatihan karena jika desainer menyadari apa yang akan dicapai pada akhirnya kemudian be'll membeli paket pelatihan sesuai dengan yang hanya.
  • Evaluator, menjadi mudah bagi evaluator pelatihan untuk mengukur kemajuan peserta pelatihan karena tujuan menentukan kinerja yang diharapkan dari peserta.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar