PENDEKATAN DAN SASARAN PELATIHAN
Pada mata kuliah manajemen pelatihan tanggal 29 september 2014 yang berada di kelas D.S 306 yang
dimulai pada jam 09:00 pak amril sebagai dosen mata kuliah manajemen pelatihan
ini memulai dengan menjelas kan tentang pendekatan dan sasaran pelatihan
PENDEKATAN PELATIHAN
Pendekatan
itu berbasis pada siapa yang akan dilatih kemudian di jelaskan apa saja tentang
pendekatan yang berbasis pada siapa yang akan dilatih. pendekatan pertama yang di jelaskan adalah Pendekatan
tradisional, Pendekatan ini beranggapan bahwa seseorang belum memiliki
pengetahuan apa-apa/kemampuan apa-apa sehingga perlu dilatih memenuhi kebutuhannya. kedua adalah Pendekatan experiential, Pendekatan ini beranggapan seseorang yang sudah memiliki kemampuan awal
sehingga pelatihan ditujukan untuk mengembangkan dan mengarahkan.
Apabila seseorang telah mempunyai kemampuan awal sikap awal pengetahuan
sehingga pada pelatihan di fokuskan pada perbaikan peningkatan. Experiental
menggunakan teknik simulasi yang disesuaikan dengan situasi kerja.
Dan
dijelaskan pula bahwa adanya beberapa pendekatan lainnya seperti,
- Pendekatan Berbasis kinerja, ditinjau tingkat kemampuan dalam melakukan pekerjaan.
- Pelatihan inservice training yaitu pelatihan yang dilakukan pada saat seseorang telah menjabat suatu pekerjaan.
- NLP, neuro linguistiq programming yaitu peningkatan kemampuan manajer sebagai transformer tetapi pendekatan ini masih dalam perdebatan karena ada nya berbau hipnotis
- Accelerated lerning, yang difokuskan pada pembelajaran yang menyenangkan
SASARAN
PELATIHAN
Sasaran
pada indvidual, seperti bahwa seseorang yang ingin lebih terampil dalam
bekerja sehingga bermanfaat bagi organisasinya,sasaran pada organisasi contohnya
tidak mengatasnamakan individu melainkan fokuskan pada organisasi, dari visi dan misi organisasi yang bersangkutan, Berdasarkan pada fungsinya(functionalobjectives) danBerdasarkan
sasaran sosial/social objectives yaitu sasaran yang berkaitan dengan
masyarakat.
Pelatihan
ada 3 komponen, sikap, pengetahuan dan keterampilan dan bagaimana meningkatkan
ketiga komponen tersebut yaitu dengan Mendapatkan pengetahuan yang
sebanyak-banyaknya, Mempertajam kemampuan, Mempertajam konsep, Menjaga
aturan dan dapat Mengubah sikap serta perilaku
Ada
beberapa Kegiatan pelatihan yang mengarah ke perilaku terampil bahwa bukan apa
yang Anda inginkan dalam hidup, tapi itu mengetahui bagaimana untuk mencapai
itu dan Ini bukan tentang di mana Anda ingin pergi, tapi itu mengetahui
bagaimana menuju ke sana, bukan seberapa tinggi Anda ingin naik, tapi itu
mengetahui bagaimana untuk lepas landas dan serta Ini mungkin tidak cukup hasil
Anda bertujuan untuk, tapi aku akan menjadi suatu hasil. Pelatihan adalah
tentang mengetahui dimana kita berdiri (bukan masalah bagaimana baik atau buruk
situasi sekarang terlihat) sekarang, dan dimana kita akan menjadi lebih
baik ke depannya.
PENTINGNYA
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
- Pemanfaatan yang optimal dari sumber daya manusia
- Pengembangan sumber daya manusia
- Perkembangan keterampilan karyawanmeningkat pengatahuan keteampilan kerja pada setiap levelnya, juga memperluas wawasan tentang kecedasan dan kepribadian manusia
- Meningkatkan produktivitas
- Tim spirit, perasaan jangan lebih dominan pada suatu yang sama tim spirit mengembangkan belajar membangun belajar di anatara para pegawai
- Budaya organisasi, pelatihan tentang tatacara bergaul dan etika di tempat kerja dan disiplin kerja dan membangun budaya belajar di dalam organisasi
- Peningkatan iklim organisasi
- Kualitas
- Menigkatkan lingkungan kerja yang sehat, hubungan yang baik antara karyawan serta atasan
- Meningkatkan kesehatan dan keamanan
- Moral, untuk meningkatan image
- Keuntungan
- Membantu pengembangan organisasi, bagaimana pengambilan keputusan
- Keterampilan kepemimpinan, motivasi, loyalty dan aspek aspek lain.
PENTINGNYA
TUJUAN PELATIHAN
- Tujuan pelatihan adalah salah satu bagian yang paling penting dari program pelatihan. Sementara beberapa orang berpikir tujuan pelatihan sebagai buang-buang waktu yang berharga.
- Tujuan Pelatihan memberitahu peserta pelatihan apa yang diharapkan dari dia di akhir program pelatihan.
- Pelatihan tujuan pelatihan bermanfaat bagi peserta pelatihan karena membantu dalam mengurangi kecemasan peserta hingga batas tertentu. Tidak tahu apa-apa atau pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui menciptakan kecemasan yang negatif dapat mempengaruhi belajar.
- Designer, tujuan pelatihan bermanfaat bagi desainer pelatihan karena jika desainer menyadari apa yang akan dicapai pada akhirnya kemudian be'll membeli paket pelatihan sesuai dengan yang hanya.
- Evaluator, menjadi mudah bagi evaluator pelatihan untuk mengukur kemajuan peserta pelatihan karena tujuan menentukan kinerja yang diharapkan dari peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar