Selasa, 02 Desember 2014

HASIL DISKUSI KELOMPOK MATERI 7 : DESIGN PELATIHAN

Pertemuan mata kuliah manajemen diklat yang di laksanakan pada tanggal 10 november 2014, bahwa dilakukan adanya diskusi perkelompok yang sebagai pemateri kelompok saya yaitu kelompok 6 ada adalah handary inggrid nadian mengenai ”design pelatihan”, berikut hasil diskusi pada materi ke 7 ini.

Pelatihan mempunyai andil besar dalam menentukan efektifitas dan efisiensi organisasi. Yaitu dapat Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas, Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar kinerja yang dapat diterima, Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih menguntungkan, Memenuhi kebutuhan perencanaan semberdaya manusi, Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja, Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.

Manfaat di atas membantu baik individu maupun organisasi. Program pelatihan yang efektif adalah bantuan yang berharga dalam perencanaan karir dan sering dianggap sebagai penyembuh penyakit organisasional. Apabila produktivitas tenaga kerja menurun banyak manajer berfikir bahwa solusinya adalah pelatihan. Program pelatihan tidak mengobati semua masalah organisasional, meskipun tentu saja program itu berpotensi untuk memperbaiki situasi tertentu sekiranya program dijalankan secara benar.

Kemudian di jelaskan mengenai tentang Perumusan kurikulum pelatihan
Perumusan kurikulum pelatihan dapat ditempuh menggunakan berbagai model. Model perancangan kurikulum menggunakan langkah-langkah :
  1. Analisis kebutuhan pelatihan.
  2. Penyusunan materi pembelajaran.
  3. Penyusunan jadwal pelatihan

Lalu dalam materi ini adanya tentang Penyusunan jadwal, Penyusunan dan aksesibilitas jadwal masih menemui beberapa hambatan karena kebanyakan pembuatan jadwal masih dilakukan secara manual. Penggunaan program spreadsheet dari MS Excel dengan menggunakan logika atau formula yang disediakan program tersebut juga belum cukup efektif karena bila kecakapan dalam menggunakan software MS Excel masih kurang, akan banyak kesulitan yang muncul dalam penyusunan jadwal pelajaran tersebut. Selain itu, kesulitan lainya adalah pada segi aksesibilitas karena jika anggota atau staf lain yang ingin mengecek dari komputer masing-masing, mereka masih harus meng-copy file jadwal secara manual yaitu dengan flashdisk.
Adapula tentang Training climate, yang di maksud yaitu tentang Pelatihan yang perlu mengembangkan suasana pembelajaran yang aktif  (active learning), pembelajaran kreatif (creative learning), pembelajaran efektif (effective learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (joyfull learning).

Trainees learning style
  1. Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan.
  2. Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya.
  3. Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya.         

Training Strategies (strategi pelatihan)
Sebuah strategi pelatihan adalah mekanisme yang menetapkan kompetensi apa sebuah organisasi membutuhkan di masa depan dan sarana untuk mencapainya. Untuk membuat Rencana Pelatihan dan Pengembangan Strategis Anda akan memerlukan profil rinci Anda
  • Karyawan Pelatihan dan kereta-Trainer-kebutuhan
  • Team Building dan Tim Pengembangan
  • Pengembangan Kepemimpinan
  • Executive Coaching
  • Kompetensi Persyaratan dan Profil Keterampilan
  • Tujuan dan Rencana Aksi
  • Vision.

Training topics, Topik pelatihan disusun dan diharapkan akan membantu adalam menciptakan suasana yang bersemangat karena termotivasi lewat pelatihan, seminar atau workshop yang bermutu dan pas menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan para peserta pelatihan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar